Minggu, 11 Januari 2015


Dalam memberi motivasi hati kita, setidaknya kita harus berfikir bahwa kita adalah orang yang dibutuhkan orang lain. Jika kita sadar bahwa ada orang yang berharap pada kita, kita mampu bekerja lebih keras lagi.
Bayangkan jika anda berada pada kondisi dimana orang tua anda atau keluarga anda sedang memutuhkan bantuan. Kita ambil saja contoh bahwa anda  adalah seorang mahasiswa yang kulianya dibiayai oleh orang tua dan orang tua anda ada pada kondisi yang sekedar cukup untuk membiaya kuliah anda. Dan anda adalah orang yang senang menghamburkan uang orang tua untuk bersenang-senang sedangkan kuliah anda terbengkalai. Apakah hal seperti itu pantas? betapa biadabnya anak yang menyia-nyiakan perjuangan orang tua kalian untuk membiayai kuliah anda!
Orang tua anda mengharapkan anda menjadi orang yang sukses. tapi jika anda hanya menyia-nyiakan waktu untuk melakukan hal yang kurang bermanfaat, sama saja anda menyi-nyiakan perjuangan orang tua anda.
Orang tua anda adalah orang yang membutuhkan anda. Jangan-lah anda membuat mereka kecewa. Belajarlah lebih giat lagi agar anda dapat mewujudkan harapan mereka.